Mendapatkan uang di zaman serba teknologi seperti sekarang ini bisa dibilang semakin mudah. Kita hanya dituntut untuk kreatif dan tidak segan menyalurkan hobi dan bakat apapun. Karena dengan teknologi, kita mudah untuk memperkenalkan hasil-hasil karya kepada orang lain.
Sebab sekarang ini, orang seolah tidak bisa lepas dari smartphone dan jaringan internet untuk melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari jual-beli barang secara online, belajar atau kuliah secara online, bahkan mencari pengalaman pun bisa dilakukan secara online.
Nah, dari perubahan gaya hidup ini, kamu bisa memanfaatkannya untuk menghasilkan uang. Bagi yang hobi menulis atau mengulas sesuatu, ada peluang menghasilkan uang melalui blog yang kontennya dapat diciptakan sendiri.
Namun terkadang, sekalipun memiliki minat dalam dunia menulis, sering kali dihadapkan kendala sulitnya menemukan ide yang hendak dituangkan dalam blog tersebut. Minimnya pengalaman maupun kemampuan teknis, sering kali menghantui blogger pemula.
Ini perbedaan Blog dengan Website
Sebelum belajar tentang cara membuat Blogger pribadi, ada baiknya untuk mengenal dan memahami arti Blog itu sendiri. Berdasarkan Wikipedia, Blog ini dikategorikan sebagai salah satu jenis website yang berisi tulisan-tulisan (artikel) tentang berbagai topik.
Pada umumnya, berbagai artikel yang diposting di dalam blog akan berurutan dan ditampilkan dari postingan yang paling lama terlebih dahulu, lalu disusul dengan postingan yang terbaru. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kronologi pemostingan yang dilakukan.
Blog hadir dalam berbagai macam yang berbeda, seperti: pameran online, majalah digital, catatan pribadi, dan yang lainnya. Pada umumnya, blog terdiri dari video, teks, gambar/foto, dan yang lainnya, di mana bisa saja penulis menggabungkan berbagai komponen tersebut untuk membuatnya menarik.
Tidak hanya sekedar membaca atau melihat video saja, pengunjung juga dimungkinkan untuk meninggalkan komentar atau bahkan berkomunikasi dengan penulis ataupun pemilik blog itu sendiri. Hal inilah yang sekaligus membedakan blog dengan website.
Sebelum belajar tentang cara membuat Blogger, pahami dulu perbedaan blog dengan website berikut ini:
- Blog memiliki kolom komentar yang memungkinkan pengunjung berinteraksi dengan penulis maupun pemiliknya, sedangkan website tidak memiliki kolom seperti ini.
- Blog memiliki sifat yang dinamis, sebab berbagai konten di dalamnya seringkali diperbarui. Sedangkan website memiliki sifat yang statis, sebab halaman-halamannya sangat jarang diperbarui.
- Blog akan menampilkan detail tulisan dengan jelas, yakni: nama penulis, kategori tulisan, dan juga tanggal postingnya. Hal seperti ini tidak akan ditemukan dalam website.
Lantas, Bagaimana Cara untuk Mulai Menghasilkan Uang Melalui Blog?
Pertanyaan tersebut tergolong umum bagi blogger pemula. Untuk itu, beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya:
1. Mulailah Membuat Blog
Hal yang pertama yang harus dilakukan adalah memulainya terlebih dahulu apa yang ingin dilakukan. Kewajiban utama menjadi seorang blogger tentunya memiliki platform blog untuk dapat menghasilkan konten-konten yang bermanfaat.
Sering kali hal ini membuat sebagian orang terkendala lantaran tidak memiliki kemampuan teknis dalam menggunakan platform blog. Padahal, ada banyak sekali tutorial membuat blog di internet, dari yang gratis hingga berbayar.
2. Pilih Platform Blog
Pilihlah platform blog yang hendak kamu gunakan untuk mengunggah konten yang dimiliki. Beberapa platform tersebut diantaranya adalah Wordpress, Blogspot, dan sebagainya. Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Untuk yang gemar mengotak-atik kode HTML, kamu bisa menggunakan blogspot lantaran menawarkan kustomisasi layout secara bebas. Sedangkan sebagai blogger pemula, bisa menggunakan platform Wordpress.
Beberapa kelebihan Wordpress diantaranya adalah menawarkan akses gratis, mudah digunakan, aktivitas yang dijalankan aman, dan kamupun bebas memilih tema blog sesuai kebutuhan.
3. Buat Nama Domain Blog
Setelah memilih platform blog yang hendak digunakan, langkah selanjutnya adalah menentukan nama domain atau alamat blog, agar blog yang kamu miliki mempunyai rumah secara online. Tips dalam membuat domain blog adalah pastikan kejelasan domain name blog serta memiliki kesesuaian dengan konten blog yang sedang dirancang.
Selanjutnya, setelah menentukan nama domain blog yang kamu miliki, lakukan konfigurasi blog. Secara umum wordpress menampilkan menu yang memang lebih kompleks dibandingkan blogspot. Namun dengan menu yang kompeks tersebut, tambahkan Search Engine Optimizer (SEO) Optimizer serta konfigurasi SEO setiap artikel yang dibuat menggunakan taggar maupun keyword.
Baca Juga: Bisnis Cuci Sepatu: Cara Memulai, Modal, dan Tips Suksesnya
4. Pilih Web Hosting yang Tepat
Web hosting inilah yang akan memungkinkan website online dan dilihat oleh orang-orang. Cara membuat Blogger dan pemilihan web hosting yang tepat akan membuat lebih banyak pengunjung ke blog tersebut.
Berikut ini adalah beberapa pilihan web hosting yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan:
Shared Hosting
Ini pilihan web hosting yang banyak digunakan oleh pemula. Jenis hosting ini akan menaungi sejumlah website sekaligus di dalam sebuah server. Artinya, semua resource akan dibagikan dan digunakan pada setiap website yang menggunakannya.
Di dalam prakteknya, server yang digunakan dalam share hosting akan terus dioptimasi, sehingga semua website punya power yang sama dan bisa berjalan dengan baik.
Cloud Hosting
Hosting yang satu ini ditujukan untuk para pebisnis online maupun website dalam skala besar. Jika sedang belajar bagaimana cara membuat Blogger untuk membuat bisnis online sukses, maka hosting ini akan menjadi pilihan yang sangat tepat, sebab menyatukan kecanggihan server dan juga shared hosting yang simpel.
Meski berukuran cukup besar, hosting ini masih terbilang cocok untuk pemula yang belajar cara membuat Blogger sendiri. Pengguna bisa mendapatkan resource yang jumlahnya lebih banyak, sehingga tidak perlu mengkhawatirkan jumlah kunjungan yang meningkat.
Cara membuat Blogger akan menjadi lebih maksimal, sebab berbagai resource pada hosting ini akan menjadi milik pengguna sepenuhnya. Pengguna akan memiliki lebih banyak ruang yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan blog itu sendiri.
VPS Hosting
VPS merupakan singkatan dari Virtual Private Server. Ini merupakan layanan hosting yang memungkinkan penggunanya memiliki kebebasan serta kontrol yang cukup besar. Namun di lain sisi, pengoperasian VPS ini memang terbilang rumit, sehingga tidak cocok untuk pemula.
Bila masih pemula dan baru belajar tentang bagaimana cara membuat Blogger, ada baiknya untuk tidak memilih hosting yang satu ini. Hosting gratis juga masih cukup layak untuk pemula yang sedang belajar cara membuat Blogger pribadi untuk pertama kalinya.
5. Kreasikan Blog Semenarik Mungkin
Setelah mengkonfigurasi blog yang dimiliki, selanjutnya kamu bisa mengubah desain blog agar lebih menarik pembaca. Pilihlah desain yang sesuai dengan konten blog yang dimiliki. Untuk mengubah tema blog, kamu bisa memanfaatkan tutorial yang banyak tersedia di internet.
Sedangkan pilihan tema, bisa menggunakan tema gratis hingga yang berbayar. Satu tips yang perlu diperhatikan, jangan ragu untuk menggunakan tema berbayar karena lebih ramah terhadap mesin pencarian seperti google, serta ramah untuk mobile browser hingga desktop.
6. Tentukan Niche yang Tepat
Cara membuat Blogger sendiri harus diawali dengan pemilihan niche yang tepat terlebih dahulu. Niche merupakan topik atau tema yang akan dijadikan sebagai fokus blog tersebut. Hal ini bisa diambil berdasarkan pekerjaan, hobi atau bahkan hal-hal dikuasai oleh pemilik blog itu sendiri.
Misalnya: jika pemilik blog adalah penulis, maka menjadikan menulis sebagai tema blog bisa dijadikan pilihan. Agar lebih spesifik blog bisa fokus untuk membahas berbagai tulisan cerita pendek atau bahkan novel-novel dengan genre tertentu yang menarik untuk dibaca.
Permudah cara membuat Blogger menarik dengan beberapa tips memilih niche berikut ini:
- Susun daftar hal yang disukai sebagai pertimbangan, misalnya: berkebun hidroponik, traveling, baking, dan yang lainnya.
- Cari tahu tentang blog dengan niche yang diinginkan, sehingga ada gambaran tentang bagaimana mengembangkan niche tersebut ke depannya.
- Tentukan niche secara spesifik. Misalnya: aktivitas berkebun yang memiliki cakupan cukup luas, persempit dengan spesifik pada topik berkebun dengan teknik hidroponik.
- Cari informasi tentang niche yang sangat diminati dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Lakukan hal ini dengan menggunakan Google AdWords.
- Pilihlah niche yang benar-benar dikuasai dengan baik, agar lebih mudah untuk mengolahnya menjadi konten yang berkualitas.
- Kunjungi blog dengan niche serupa untuk mengetahui apa saja yang dibahas oleh kompetitor dan bagaimana mengemas konten dengan lebih menarik lagi.
7. Hasilkan Konten yang Bermanfaat dan Menarik
Selanjutnya kamu bisa mulai menulis konten blog yang bermanfaat dan juga menarik. Sehingga mudah ditemukan dan berguna bagi banyak orang. Prinsipnya, konten sebuah blog yang menarik adalah blog yang menginspirasi, menghibur, penyelesaian masalah, serta mampu mengubah gaya hidup yang lebih baik bagi pembaca.
Satu hal yang harus dihindari adalah hindari adalah menggunakan konten jiplakan, atau menyebarkan informasi palsu. Tak ada salahnya pula kamu melakukan penelitian atau pengumpulan bahan yang bisa dijadikan tema tulisan atau ulasan artikel blog.
8. Mencari Pembaca Blog
Sebagai seorang blogger pemula, sering kali terlalu fokus untuk membangun blog secara teknis. Jika ingin menghasilkan uang dari blog yang dimiliki, hindari hanya terfokus pada satu hal, seperti hanya membangun blog saja. Namun mulailah untuk memikirkan target pembaca blog kamu.
Untuk menjalin komunikasi, kamu bisa melakukan penelitian kecil dengan menanyakan pada pembaca, dari mana mereka berasal dan di mana mereka berkumpul. Sehingga blog sesuai dengan sasaran pembaca.
9. Membangun Kedekatan dengan Pembaca Blog Kamu
Setelah menciptakan konten blog dan di data statistik telah memunculkan pembaca, ubahlah fokus untuk mendekati pembaca. Jika perlu, mulailah untuk membuat komunitas blog yang kamu miliki untuk menjalin kedekatan dengan pembaca.
Jika dirasa jumlah pengunjung blog belum terlalu banyak, namun pembaca telah memberikan respons berupa komentar di setiap unggahan, kamu bisa memberikan respons terhadap komentar tersebut agar mereka merasa lebih dihargai.
Lakukan apapun untuk membuat pembaca datang kembali ke blog milikmu. Misal, dengan cara memberikan kuis atau hadiah menarik untuk mempertahankan traffic blog. Sehingga data statistik pengunjung blog kamu pun akan meningkat. Jika perlu, mintalah pada pembaca untuk menyebarkan konten yang telah ditulis agar blog kamu semakin dikenal oleh netizen.
Dari Mana Sumber Penghasilan Blog?
Setelah selesai membuat dan membangun blog, baik secara konten maupun pembacanya, selanjutnya adalah kamu harus mengenal beberapa sumber penghasilan blog. Lalu, dari mana sumber penghasilan dari blog itu?
1. Pendapatan dari Iklan
Salah satu penghasilan yang bersumber dari blog umumnya berasal dari iklan yang dipasang. Prinsipnya sama seperti Koran ataupun majalah yang menjual kolom iklan.
Semakin tinggi traffic blog, semakin mahal pula bayaran ruang iklan di blog kamu. Salah satu tips yang perlu dijalankan adalah dengan memasang Google AdSense untuk meningkatkan traffic blog.
2. Pendapatan dari Afiliasi
Afiliasi yang dimaksud dalam dunia blogging adalah menjadikan konten yang kamu tulis untuk mengarahkan pembaca membeli, menggunakan, atau melihat produk yang dijual di situs lain. Jika beruntung dan seseorang mengikuti tautan atau link yang kamu tulis dan melakukan pembelian terhadap tulisan.
Biasanya, akan ada komisi sesuai kesepakatan antara kedua belah pihak. Jika memiliki pembaca yang setia, kemungkinan pembaca blog mengikuti rekomendasi yang telah kamu buat sangat besar.
3. Mengadakan Event
Mengadakan event bagi para blogger pemula tak harus dalam skala besar. Bagi yang telah memiliki pembaca setia, kamu bisa mengundang pembaca ke dalam event dan menerapkan tarif.
Dari sinilah kamu bisa mendapatkan pemasukan. Bagi yang belum pernah membuat event sendiri, Mulailah dengan event pertemuan antar blogger, maupun pembaca dalam skala yang kecil terlebih dahulu. Selain mendapatkan income dari tarif tiket, kamu pun bisa mencari sponsor event tersebut.
4. Recurring Income
Nah, yang dimaksud recurring income adalah dengan cara menerapkan keanggotaan program atau loyalty programm. Itu artinya untuk member tertentu, mereka bisa mengakses konten premium yang tidak di dapatkan oleh anggota regular atau yang tidak berbayar.
5. Jasa atau layanan
Selain memasang iklan, blog yang kamu miliki pun bisa digunakan untuk menawarkan jasa atau layanan. Misal jasa konsultasi, pelatihan, penulisan, desain, hingga layanan-layanan lain yang sifatnya freelance.
Lebih mudahnya kamu tidak akan mendapatkan potongan jika client langsung menghubungi kamu. Berbeda halnya jika menjadi freelancer menggunakan pihak ketiga.
6. Produk
Produk-produk yang umumnya di jual oleh blogger adalah berupa buku maupun barang-barang yang sifatnya tidak terlalu jauh dari kegiatan blogging. Produk buku memang tergolong cukup memakan waktu, lantaran harus dipikirkan secara matang.
Namun keuntungannya jika memasarkan sendiri melalui blog pribadi, buku yang kamu jual tak akan dikenakan margin. Tidak seperti jika menjual buku melalui sistem konsinyasi di toko buku.
Cari Penghasilan Tambahan dari Hobi Nge-Blog
Demikian lah beberapa sumber penghasilan yang bisa didapatkan melalui tulisan di blog yang kamu miliki. Selalu tulis konten yang positif dan hindari menyebarkan informasi negatif yang saat ini telah di atur oleh Undang Undang yang berlaku di Indonesia, yang disebut UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik). Salurkan hobi dan raup untung dari penghasilan tambahan dengan cara nge-blog.
